Categories
101 La Galigo Featured

CITA-CITA GELAP GULITA

ada satu jalan yang panjang hampir tak bercabang

tempatku berguru ilmu baru

tempatku melepas rindu dengan pesisir yang baru

mata adalah indera paling aktif saat aku mulai bersetubuh dengan atmosfirnya

 

aku datang sebagai teh kering siap seduh

aku bimbang mencari tempat menyatu

kemudian mereka datang membawa pemanis, air panas, dan cangkir-cangkir kegembiraan

separuh malam habis terlahap wajah-wajah yang perlahan melepas beban-bebanku

 

aku berani meletakkan kata baru di kamus bahasaku

untuk mereka

jika ada kata kata yang lebih tinggi diatas bijaksana

kuartikan sebagai hal langka

 

ada keluh tentang janji rupanya

janji tak pernah tumbuh subur kecuali jagungnya

janji tak pernah merekah kecuali bibir-bibir bidadarinya

janji tak pernah bersahabat kecuali mereka yang selalu berkerabat, sangat-sangat dekat

 

sudah sekian musim

mereka lelah dan memilih diam kembali

meneruskan imaji dalam kepala tentang keterbatasan menuju kesudahan

dan hidup normal dalam anggapan

 

airmata tidak betah bersemayam lama-lama; mendesak keluar agar ikut merasa

kepada nama-nama yang sepantasnya untuk mereka

sebuah tanah begitu hidup tak disadari betapa kaya

yang seharusnya membuka mata sambil melangkah kesana

 

adakah jalan mengairi hati-hati kering yang ditunjuk? di dalam ruang sejuk

atau paling tidak lembaplah matanya

 

 

Lemolemo, 28 Februari 2015

Andi Muhammad Hikmatyar Ibrahim, dipanggil Tyar. Senang berwisata kuliner dan berpetualang sambil menulis. Telah jatuh cinta pada puisi serta prosa sejak duduk di bangku SMP dan mulai belajar secara otodidak. Penggemar hampir segala jenis musik. Penabuh drum dari salah satu band lokal Makassar. tyaribrahim.tumblr.com adalah halaman yang paling setia memeluk segala isi kepalanya